Bandar Lampung, 9 November 2024 – Dalam rangka mendukung swasembada pangan dan transisi Indonesia menuju ekonomi hijau, Sekolah Polisi Negara (SPN) Daerah Lampung mengadakan sesi pembelajaran bagi siswa mengenai Teknologi Pertanian Jagung dan Singkong. Kegiatan yang berlangsung selama dua jam pelajaran ini diikuti oleh 301 siswa dan dibuka oleh Kepala SPN Daerah Lampung.

Sebagai narasumber dalam sesi ini, hadir pejabat fungsional dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, yaitu:

1. Ir. Irnando Sobetra (Ahli Madya – Penyuluh Pertanian)
2. Ir. Maman Hartaman (Ahli Madya – Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman)

Dalam pembelajaran ini, narasumber menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:

1. Teknik budidaya jagung dan singkong harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan ekosistem.
2. Singkong menjadi komoditas andalan yang mampu beradaptasi dalam kondisi iklim ekstrem.
3. Jagung dan singkong merupakan komoditas yang dapat dijadikan alternatif pangan maupun pakan, serta memiliki diversifikasi produk industri yang luas, sehingga mampu menjadi penggerak ekonomi di wilayah pengembangannya.

Sebagai penutup, siswa diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung swasembada pangan, baik selama masa pendidikan maupun setelah penempatan di wilayah masing-masing.