Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, terdapat dua hal penting dalam meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan di provinsi ini yakni ketersediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan unggul serta infrastruktur pendukungnya.
"Dua faktor penting dalam meningkatkan nilai tambah komoditas adalah ketersediaan SDM yang unggul dan infrastruktur pendukung. Hal itu sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam visi Indonesia Emas 2025–2030, sehingga pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas utama," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Gubernur mengatakan bahwa 30 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Lampung saat ini masih berasal dari sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Sedangkan, kontribusi industri pengolahan baru mencapai 16 persen. Kondisi ini menunjukkan banyak komoditas lokal yang belum mendapatkan nilai tambah secara optimal.
“Kami percaya, semakin tinggi kualitas SDM kita, maka semakin besar pula potensi nilai tambah yang bisa diciptakan dari komoditas-komoditas unggulan Lampung,” ujarnya.
Namun begitu, ia juga mengakui bahwa terdapat sebuah tantangan krusial yang harus diselesaikan guna mencapai tujuan tersebut di mana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung saat ini masih menjadi yang terendah di Sumatera dan berada di peringkat ke-25 secara nasional.
"Hal ini menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan. Padahal Lampung ini dekat dengan Jakarta, tapi IPM kita rendah. Ini menunjukkan masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan, terutama dari sisi industrialisasi dan pemberdayaan SDM," kata dia.
Pemerintah Provinsi Lampung, menurut dia, saat ini tengah mendorong pelatihan inovasi di desa-desa untuk meningkatkan kontribusi dalam pembangunan khususnya kepada para pemuda yang merupakan aset SDM di provinsi ini.
"Selain itu, pemerintah juga terus membuka ruang kolaborasi bagi generasi muda agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah," kata dia.
(SUMBER : ANTARA)