Komisi II DPRD Provinsi Banten kembali mengunjungi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulrura Provinsi Lampung dalam Rangka Koordinasi Mengenai Program Unggulan Dan Anggaran Apbd Ta. 2019 Pada Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Ibu Muflihah selaku koordinator Komisi II dari unsur PPP, Bapak Kusnandi yaitu Sekretaris Komisi II dari unsur Gerinda beserta rombongan yang keseluruhannya berjumlah 20 (duapuluh) orang.

Fokus tentang Program unggulan pengelolaan pertanian yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung agar produksi pertanian yang dicapai dapat digunakan dan dikelola sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung bekerja sama dengan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung terutama mengenai keberadaan dan keberlangsungan kawasan lahan pertanian.

Sebagaimana diketahui, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung terlibat secara langsung mulai dari tahapan sosialisasi, pendampingan sampai produksi , konsumsi, penyerapan tenaga kerja, pendapatan petani, permintaan masyarakat, konsumen, investasi maupun sumbangan bagi devisa Negara. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari keberadaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung dalam peranannya untuk meningkatkan produksi, populasi, konsumsi dan pemasaran produk-produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura bukan hanya untuk skala konsumsi masyarakat Lampung namun juga mendukung ketahanan pangan Indonesia secara nasional.

Diharapkan dari hasil diskusi ini Komisi II DPRD Banten khususnya mendapatkan saran dan masukan terkait upaya menyelesaikan permasalahan dan kendala yang hadapi di Provinsi Banten khususnya masalah pengelolaan dan pengembangan pertanian masih lemah dimana para petaninya belum bisa merasakan kesejahteraan. Seperti regulasi yang mengatur tentang Pengawasan terhadap hasil panen yang dilakukan oleh OPD untuk para Petani, pengadaan alat pertanian berbasis modern yang menggunakan alat-alat berteknologi canggih sehingga dapat meningkatkan produktifitas pangan dalam negeri tanpa mengandalkan jumlah SDM yang ada di sektor pertanian serta langkah-langkah dalam memberikan bantuan berupa alsintan bagi masyarakat petani bersumber dari dana anggaran APBD/APBN. Saran dan masukan dari Dians Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung mengenai pengelolaan dan pengembangan pertanian sehingga bisa dilaksanakan dan diterapkan untuk daerah Provinsi Banten.