Gubernur Ridho : Lampung Harus Pertahankan NTP Terbaik Se – Sumatera

  • 01:12 WIB
  • 24 May 2019
  • Super Administrator
  • Dilihat 678 kali
Gubernur Ridho : Lampung Harus Pertahankan NTP Terbaik Se – Sumatera

 

GR (BANDAR LAMPUNG) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta capaian Nilai Tukar Petani (NT) Lampung Pada Februari ini yang yang terbaik Se-Sumatera, dapat terus di pertahankan setiap bulannya. Gubernur Lampung (Muhammad Ridho Ficardo) menilai NTP Lampung yang selalu bertengger di atas 100 selama 2018, merupakan salah satu bukti bahwa peningkatan kesejahteraan petani yang ada di Lampung membaik.

Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo yang menyandang gelar sarjana perikanan itu menilai, kenaikan NTP tersebut merupakan sebuah prestasi seluruh jajaran pertanian, terutama petani Lampung . Ridho mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejak 2016 secara besar-besaran memperbaiki infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi yang menjadi kewajiban Pemprov.

Untuk itu, Gubernur meminta agar tren NTP Lampung yang selalu di atas 100 dipertahankan dan terus ditingkatkan. “Percuma produksi naik, tapi daya beli petani tidak naik. Ini harus seimbang, agar tingkat kesejahteraan petani Lampung terus naik,” kata Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo yang ditemui usai membuka Lampung Hijrah Fair 2019 di Balai Krakatau, Jumat (1/3/2019) sore.

Pada periode trsebut NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,94. NTP Subsektor Tanaman Pangan mencapai NTP tertinggi dengan nilai 119,31. NTP ini merupakan perbandingan indeks harga yang di terima oleh petani terhadap indeks harga yang di bayar oleh petani. Ini merupakan salah satu indikator unruk melihat salah satu tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.

Pada ekspos bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung terungkap daya beli petani Lampung pada periode Februari 2019 terbaik Se-Sumatra. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung menjadi tertinggi di Sumatra dan satu-satunya yang berada di atas angka 100.

NTP juga menunjukan daya tukar (term of trade) produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi dan biaya produksi semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat juga tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP Provinsi Lampung Februari 2019 untuk sector padi dan palawijaya 119,31, hortikultura (90,96), tanaman perkebunan rakyat (96,84).

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum, mengatakan “Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,96,” saat menggelar ekspos, di kantornya Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung, Bandar Lampung, Jumat (1/3/2019)

Meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan dan kenaikan, secara gabungan NTP Februari 2019 turun 0,24%. Pada ekspose ini disampaikan, dari 33 Provinsi yang diamati perkembangan harganya pada Februari 2019 ada 15 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 18 provinsi turun. “Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Riau dengan peningkatan sebesar 1,58%. Sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Sulawesi tengah sebesar 1,47%,” kata Yeane.

Pada ekspos yang dihadiri oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Bulog, Pemerintah Provinsi Lampung, dan pers BPS juga mempublikasikan data statistik deflasi Februari 2019. Menurut BPS, daerah perdesaan di Lampung mengalami deflasi sebesar 0,62% yang disebabkanturunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 1,84%, kelompok transportasi dan komukasi sebesar 0,11%.

Sedangkan indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,61%. Sementara kelompok perumahan naik sebesar 0,03%, kelompok sandang naik 0,10%, kelompok kesehatan naik 0,39% dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,09%. (Humas Prov Lampung)

 

972

Post Berita

Post Terbaru

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 1 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 116 kali