Banjir dan Longsor Rendam Sawah Siap Panen

  • 01:12 WIB
  • 24 May 2019
  • Super Administrator
  • Dilihat 1013 kali
Banjir dan Longsor Rendam Sawah Siap Panen

 

Curah hujan yang tinggi sejak sore hingga malam Sabtu (16/2/2019) di Kabupaten Pringsewu membuat jebol tanggul di atas Bendungan Way Gatel Gading Rejo. Akibatnya, areal sawah di dua pekon Kecamatan Pringsewu tergenang antara 15-30 cm hingga 1-1,5 meter.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, jebolnya tanggul di atas Bendungan Way Gatel karena tidak mampu menahan kapasitas air yang akan masuk bendungan. “Hingga saat ini, air masih mengenang persawahan di Dusun Danau Pekon Margakaya kerugian diperkirakan Rp110 juta,” kata Kompol Pringsewu, Kompol Eko Nugroho, Minggu (17/2/2019)

Sawah yang terendam banjir di Pekon Sidoharjo sekitar 3 hektare dengan ketinggian 15-30 cm dan diperkirakan gagal panen dengan kerugian sekitar Rp130 juta. Selain itu, di Dusun Danau Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, air masuk ke areal pesawahan yang berada tepat di atas tanggul Way Gatel yang jebol. Di lokasi itu, sawah terendam air sekitar 2 hektare ketinggian air sekitar 1-1,5 meter.

Hujan deras di Tanggamus, mengakibatkan kali Belu di Pekon menuju Pekon Ngarip. Derasnya air Sungai Ulu Belu masuk ke persawahan warga Pekon Gunung 3 dengan ketinggian sekitar 1 meter, Minggu (17/2/2019).

Akibatnya, 6 hektare sawah terdiri dari 3 hektare sawah siap panen 3 hektare padi bunting, bakal gagal panen. Selain persawahan, air menngenangi rumah papan mikik warga di sekitar persawahan.

Menurut kepala Pekon (Kakon) Muara Dua, Dwi Susianto, longsor terjadi pada MInggu (17/2/2019) siang akibat hujan deras sehingga memutuskan Jalan Provinsi sepanjang 10 meter. “Longsor sebanyak tiga titik, material diperkirakan 100 kubik material tanah,” kata Dwi Susanto

Mengenai arus lalu lintas baik menuju pekon Ngarip maupun sebaliknya ke Pekon Muara Dua tidak terganggu sebab terdapat dua jalan alternative di wilayah itu. “Pemgguna jalan sementara dialihkan melalui jalan Kabupaten melalui Pekon Pagar Alam serta Jalan Lingkar Pekon Muara Dua melalui jalan proyek pertamina. Dua jalan alternatif itu juga dalam kondisi baik, namun jalan menanjak sehingga masyarakat lebih suka melewati jalan Provinsi yang longsor ini, karena jalan ini dataran,” Jelas Dwi.

Dia menambahkan, untuk membuang material pihaknya berkoordinasi dengan Camat guna meminta bantuan alat berat Pertamina. “Kami berkoordinasi dengan Kecamatan nanti Kecamatan yang mengajukan proposal ke Pertamina. Dan pertamina sendiri biasanya kalo alat beratnya stanby pasti membantu,”Kata dia.

972

Post Berita

Post Terbaru

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 1 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 116 kali