Stok Pupuk Aman, Komisi II Puji Gubernur

BANDARLAMPUNG- Komisi II DPRD Provinsi Lampung mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi (pemprov) setempat. Ini karena tahun ini pemprov menerima alokasi pupuk bersubsidi 543.965 ton. Artinya, stok pupuk bersubsidi di Lampung dipastikan aman.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, I Made Bagiasa, menyatakan, dirinya mendukung dan mengapresiasi pencapaian kinerja Gubernur Lampung.

“Bicara masalah pupuk, untuk kuota pupuk bersubsidi Lampung masuk dalam kawasan aman,” kata ia kepada Lampung One, Senin (16/11).

Alasannya, pasokan pupuk bersubsidi di sejumlah kabupaten se-Provinsi Lampung dinilai diangka aman, Lampung Tengah dengan jumlah 107.587 ton, Lampung Timur 101.206 ton, Lampung Selatan 85.423 ton, Lampung Utara 32.984 ton, Tanggamus 32.467 ton.

“Untuk Lampung, penebusan pupuk bersubsidi diintegrasikan dalam Kartu Petani Berjaya yang bertujuan menjamin kepastian usaha budidaya pertanian,” jelasnya.

Senada dikatakan Sahlan Syukur, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung. Ia juga menilai kinerja pemprov yang aktif memperdayakan para petani.

“Saya senang mendengar bahwa kesediaan pupuk bersubsidi aman, tentunya hal tersebut bakal membantu para petani kita. Tahun ini Provinsi Lampung dapat alokasi pupuk bersubsidi 543.965 ton. Jumlah tersebut merupakan alokasi tertinggi di Pulau Sumatera,” kata ia.

Sedangkan berdasarkan pendataan pada Oktober yang dilakukan OPD terkait, penyaluran seluruh kuota pupuk bersubsidi itu menembus angka 80 persen.

Tahun ini Pemprov Lampung menerima alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 543.965 ton, terdiri dari berbagai jenis, pupuk Urea 257.796 ton, Za berjumlah 27.316 ton, NPK 200.020 ton, SP- 36 dengan jumlah 41.804 ton dan pupuk organik berjumlah 17.029 ton.

 

Editor: Erwin Maulidra Zulhidha

Sumber Lampungone.com