BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Jajaran Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2021, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Senin (27/12).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam paparannya menyampaikan 4 (empat) pilar pembangunan Provinsi Lampung selama tahun 2021, yakni meliputi Pilar Ekonomi, Pilar Sosial, Pilar Hukum dan Pemerintahan, dan Pilar Lingkungan.
Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,69% diatas capaian Nasional. Juga dengan Nilai Tukar Petani yang mulai membaik pada bulan November 2021 sebesar 105,25. Kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain: Pertama, kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus tumbuh positif.
Produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021, selain itu penghargaan gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021, juga penghargaan juara III nasional kelahiran Ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri (SIKOMANDAN).
Kedua, Semakin membaiknya sektor pariwisata diwujudkan dengan telah dilakukannya Groundbreaking Bakauheni Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional.
Ketiga, Nilai ekspor Provinsi Lampung triwulan III-2021 mencapai 1.320,73 juta US$ atau meningkat 29,27% dibandingkan triwulan II-2021 yang mencapai 1.021,72 juta US$.
Dari sisi pilar sosial ditunjukan dari capaian indikator sasaran makro pembangunan lainnya adalah Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, dimana pada tahun 2021 adalah sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69. Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70.
.
Begitu juga dengan penurunan penduduk miskin yang menunjukan tren yang positif.
.
Sejalan dengan hal tersebut, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 Lampung juga mengalami penurunan, yakni mencapai 4,69 persen jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Nasional yang mencapai 6,49%.
.
Selanjutnya, realisasi janji kerja Mengembalikan Kejayaan Lampung dalam dunia Olah Raga; Lampung menuju bebas narkoba; Lampung sehat, ditunjukan salah satunya dengan apresiasi pengelolaan covid terbaik nasional, Indonesian Best Pandemic Handling dalam ajang Tribun Lampung Award 2021, serta Lampung berhasil mencapai 10 besar peringkat PON ke XX Papua.
.
Selanjutnya pada Pilar Hukum dan Pemerintahan, capaian yang baik ditunjukan salah satunya dari Indeks Demokrasi Lampung sebesar 72,79 poin yang lebih baik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 72,56 poin. Hal ini merupakan realisasi dari janji kerja: Reformasi Birokrasi; Lampung Merawat Indonesia; dan APBD Berjaya.
.
Gubernur Lampung juga menjadi salah satu dari 9 Gubernur yang dinilai memiliki Kinerja Positif di mata Publik atas keberhasilan dalam membangun Lampung.
.
Kemudian pada Pembangunan Pilar Lingkungan, Provinsi Lampung selama tahun 2021 juga menunjukan capaian yang baik, antara lain: penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 6,86%; Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 66,95; serta Indeks Resiko Bencana sebesar 146,78. Hal ini dicapai melalui realisasi janji kerja: Mengelola Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat; Lampung sebagai pusat inkubasi tanaman nusantara.
Keberhasilan capaian 4 pilar pembangunan tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas yang ditunjukkan dengan tercapainya indikator sasaran makro pembangunan yaitu Tingkat Kemantapan Jalan sebesar 76,04%; Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga sebesar 99,26%; Juga dukungan terhadap pelayanan infrastruktur dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah. Hal ini terkait dengan implementasi janji kerja; Infrastruktur Lampung Berjaya; Unit Reaksi Cepat; dan Lampung Terang. (Diskominfotik Provinsi Lampung)