Rapat Koordinasi Pengembangan Ubi Kayu di Hotel Spark Lampung
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung Eko Dyah Purwaningsih, serta moderator dari Kepala Bidang Tanaman Pangan.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Perusahaan/Pabrik Tapioka, Para narasumber, Kepala Bidang Tanaman Pangan/Kepala Seksi yang menangani tanaman aneka kacang dan umbi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Utara, Para petani Ubi Kayu di Provinsi Lampung.
Tujuan diadakannya Rapat Koordinasi Temu Usaha Ubikayu, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terutama dinas KPTPH Provinsi Lampung terhadap petani-petani ubikayu di Provinsi Lampung agar dapat menjadi wadah terjalinnya komunikasi antara petani dan pengusaha. Ubi kayu merupakan salah satu komoditas dalam subsektor tanaman pangan, dan merupakan komoditas strategis dalam menopang ketahanan pangan suatu wilayah, karena dapat menjadi pengganti bahan pangan utama masyarakat Lampung yaitu beras dan jagung. Ubi kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri.
Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah yang dikenal kaya akan potensi pertanian secara luas serta memiliki keunggulan, Lampung merupakan penghasil ubikayu peringkat pertama nasional.
Meskipun Provinsi Lampung merupakan sentra produksi ubi kayu terbesar di Indonesia. namun, terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi produksi tinggi akan tetapi produktivitasnya masih rendah, rendahnya hasil Produktivitas menyebabkan berkurangnya pasokan bahan baku bagi industry pengolahan tepung tapioka.
Salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu peningkatan produksi ubikayu melalui pemberian bantuan pupuk organik melalui anggaran APBDP yang di alokasikan di 3 (tiga) Kabupaten sentra Ubikayu yaitu Kabupten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Timur.Melalui pertemuan ini mari kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya saling bertukar informasi sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan juga dapat diselesaikan bersama.