Pringsewu, 4 September 2019. Rapat Koordinasi Lingkup Tanaman Pangan dan Hortikultura Se-provinsi Lampung tahun 2019, diadakan di Hotel Urban Style, Pringsewu.
Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Dr. H. Fauzi dan dihadiri oleh Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Lampung Ir. A. Chrisna Putra, NR, M.E.P, Ka BPTP Lampung Dr. A Arivin Rivaie, MSc, BPP Lampung, Kadis Pertanian 15 kabupaten/kota serta pejabat struktural lingkup Dinas TPH Prov Lampung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menyampaikan dukungan terhadap pembangunan pertanian untuk Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pringsewu dengan upaya meningkatkan produksi dan produktivitas lahan pertanian menuju Pringsewu bersahaja, berdaya saing , harmonis dan sejahtera.
Rakor pertanian ini diarahkan untuk sinergitas program pertanian di provinsi Lampung dan koordinasi terkait visi rakyat Lampung berjaya dan misi provinsi Lampung yaitu membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, kemudian dituangkan dalam Program Sektor Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura..
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Chrisna Putra menyampaikan terkait Kartu Petani Berjaya (KPB), dukungan pemerintah provinsi terhadap KPB maupun hal yang harus dipersiapkan kabupaten/kota.
Selain itu juga dibahas tentang Luas Tambah Tanam Provinsi Lampung, laporan kegiatan, evaluasi dan tindak lanjut LTT. LTT tahun 2019 diperkirakan mencapai 907.859 hektar. Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), produksi tanaman pangan dan hortikultura,sasaran produksi, sasaran pengamanan produksi dari serangan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI). Diharapkan hasil rapat koordinasi adalah kesatuan program kerja dalam mewujudkan swasembada pertanian berkelanjutan menuju rakyat Lampung berjaya.
Setelah rakor selesai, dilanjutkan panen padi sawah di desa Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu bersama Kepala Dinas TPH Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Iskandar Muda beserta rombongan. Meski saat ini sedang musim kemarau dan dilanda kekeringan, namun kekeringan tak menyurutkan petani di Lampung untuk berproduksi padi. Panen padi dimusim kemarau ini menjadi bukti keberhasilan pemerintah disektor pertanian. Sejumlah langkah strategis turut dijalankan oleh pemerintah untuk memastikan petani tetap bisa tanam dan panen di segala musim.
Perhatian besar yang diberikan pemerintah melalui sejumlah langkah strategis tidak lepas dari arahan pemerintah Dinas TPH yang meminta jajarannya untuk mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap sektor pertanian di Lampung.