Pemerintah Kabupaten Mesuji di 2019 telah membangun berbagai fasilitas pertanian di Mesuji dalam program 'Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi)'. Program tersebut diklaim mampu meningkatkan produktivitas padi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Mesuji Firdaus mengatakan jika Program Serasi hasil kerja sama Gapoktan dengan Kodim 0426 Tulangbawang berhasil menormalisasi saluran tersier sepanjang 409 km, membangun pintu air sebanyak 449 unit, pemasangan gorong-gorong di lahan persawahan sejumlah 266 petak, dan pembelian mesin pompa air sebanyak 538 unit.
“Seluruh kegiatan tersebut sudah rampung dilaksanakan dan tersebar di 26 desa di tiga kecamatan se-Mesuji. Pembangunan pintu air itu dimaksudkan untuk mengatur pembagian air yang dibutuhkan lahan persawahan masyarakat," kata Firdaus.
Dengan begitu, lanut dia, petani di Mesuji diharapkan dapat mengatur kebutuhan air didalam saluran.
"Yang paling penting apabila terjadi kemarau panjang dan membuat air menjadi payau, pintu air bisa difungsikan agar air payau yang tidak baik untuk tanaman tidak masuk ke sawah petani. Dengan begitu, diharapkan adanya penambahan Indeks Pertamanan yang tadinya hanya tanam 1 kali bisa 2 kali dalam setahun. Itu akan berbanding lurus dengan peningkatan produksi dari hasil rata rata saat ini 5 sampai 6 ton per hektare bisa 7 sampai 8 ton per hektare," ujar dia.
Adi Sunaryo
Sumber : Lampost