Produksi gabah kering panen (GKP) pada musim tanam 2018/2019 di Kabupaten Lampung Barat mencapai 183.983 ton dengan produktivitas mencapai 5,25 ton per hektare. Pencapaian tersebut melebihi dari total target produksi yang ditetapkan sebanyak 171.582 ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura Lampung Barat Yedi Ruhyadi mengatakan angka realisasi produksi GKP itu sifatnya masih angka sementara karena penetapan angka resmi menjadi kewenangan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Angka realisasi produksi GKP itu merupakan hasil panen pada musim tanam tahun 2018/2019 yang dihitung dari Oktober 2018 hingga September 2019," ujarnya, Selasa, 14 Januari 2020.

Menurutnya, berdasarkan realisasi itu maka produksi gabah kering panen di Lambar pada MT 2018/2019 mengalami surplus atau melampaui target. Produksi itu didapat dari hasil panen dari tanaman tahun 2018/2019 sebanyak 35.234 Ha dari target luas tanam seluas 35.726 Ha.

Ia mengatakan tahun lalu target luas tanam tidak terealisasi penuh karena ada lahan sawah yang tidak ditanami akibat musim kemarau dan ada juga yang alih fungsi menjadi lahan perkebunan dan perikanan.

"Realisasi produksi yang melampaui target itu adalah atas keberhasilan para petani melalui berbagai upaya bersama pihaknya termasuk upaya tanam tiga kali bagi lahan baku yang memiliki irigasi, hingga pemberian bantuan benih, dan pendampingan serta pemberantasan hama dan alat produksi lainya," ujar dia.

Adi Sunaryo

Sumber : Lampost