Petani binaan dari PT Great Giant Pineapple (GGP) Provinsi Lampung, mendapatkan bantuan ribuan benih berbagai jenis buah yang diberikan oleh Balitbu Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Benih yang diberikan oleh Balitbu berupa benih buah-buahan seperti durian, salak, mangga, papaya, semangka, sukun, hingga petai dan jengkol.
Adapun jumlah bibit buah yang diberikan kepada petani binaan GGP :
No |
Bibit |
Jumlah |
1 |
Bibit Durian |
1.500 |
2 |
Bibit Salak |
2.000 |
3 |
Bibit Mangga |
2.000 |
Bibit buah lainnya akan dikirimkan secara bertahap. Tahap awal pengiriman dilakukan pada 4 Maret 2019 dari Kebun Penelitian Balitbu Solok, pada 18 Maret 2019 dari kebun satelit Cukur Gondang Jawa Tengah, dan pada 30 Maret 2019 dari kebun penelitian Balitbu Solok.
Penyerahan bantuan benih-benih tersebut sebagai awal penyaluran di wilayah Kabupaten Tanggamus. Benih tersebut nantinya akan disebarkan ke setiap wilayah-wilayah dengan total lahan seluas 386 hektare yang ada di Provinsi Lampung.
Corporate Affairs Director PT Great Giant Pineapple (GGP), Welly Soegiono mengatakan bibit yang diberikan Balitbu akan disebarluaskan kepada petani mitranya yang di Lampung Barat, Lampung Timur, dan Tanggamus. Jenis buah yang diberikan akan disesuaikan dengan potensi lahan masing-masing, sehingga dapat menghasilkan buah besar yang memenuhi skala ekspor.
“Untuk menjadi perusahaan yang sukses harus berani untuk bermain di pasar global dan juga harus mengerti di bidang pembenihan. Dengan benih yang diberikan Balitbu diharapkan dapat menghasilkan benih yang tidak hanya unggul, namun juga menguntungkan.”Katanya.
Pada penyerahan benih dilaksanakan kerjasama antara PT GGP dan Balitbu dalam rangka meningkatkan daya saing produk petani buah melalui pembangunan satelit plantation berbasis inovasi teknologi.
Kepala Balitbu Ellina Mansyah menjelaskan kerja sama itu meliputi tiga tahapan berupa pengembangan model kebun edukasi buah durian; alpukat; papaya; salak; manggis; manga hingga petai dan jengkol; pengembangan kebun satelit di kelompok tani dengan komoditas alpukat, durian, pisang, manggis dan salak; serta penelitian dan pengembangan kultur jaringan dan perbaikan kualitas tanaman buah mangga dan salak.
"Dengan benih ini diharapkan para petani dapat memanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya," katanya.