Untuk mengembangkan dunia pertanian di Indonesia, para petani terus berupaya melakukan inovasi dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah petani di Way Lubuk, Kalianda dibawah binaan DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Lampung Selatan yang mengembangkan pertanian modern dengan teknologi Internet of Think (IoT) dari Habibi Garden.

Dengan mengembangkan teknologi menggunakan alat mesin dan pertanian (Alsintan) yang berbasis Internet of Think (IoT), Cyber physical System dan Management Information System tersebut, petani binaan DPD Perhiptani Lampung Selatan mendapat tanggapan positif hingga memikat petani dari mancanegara. Para petani Amerika Serikat belum lama ini belajar teknologi IoT di Lampung Selatan.

Ketua DPD Perhiptani Lampung Selatan, Apang Sanadi, mengatakan kunjungan tersebut sebagai agenda berbagi ilmu tentang teknologi dan  budidaya pertanian yang baik sehingga dapat memacu petani di Lampung Selatan supaya lebih maju dan modern.

“Kami sangat bersyukur, berkat kerja keras dan kerjasama selama ini akhirnya membuahkan hasil. Harapannya, dengan adanya kunjungan perwakilan pertanian dari Amerika tersebut bisa menjadi motivasi dalam memajukan pertanian di Lampung,”ujarnya kepada teraslampung.com, Rabu (22/1/2020).

Menurut Apang, untuk terus meningkatkan pertanian di Kabupaten berjuluk Gerbangnya Sumatera (Lampung Selatan) tersebut, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan perwakilan pertanian dari Amerika Serikat tersebut.

Melalui program Sarwo Farm besutan Perhiptani Lampung Selatan ini, kami mengembangkan pertanian dengan teknologi modern tanaman Hortikultura berupa tanaman sayuran dan buah-buahan.

“Selain membudidayakan tanaman holtikultura yang diambil hasilnya, Sarwofm Farm juga memproduksi bibit tanaman hortikultura untuk lahan sendiri yang dimanfaatkan sebagai wadah untuk mitra petani holtikultura di Lampung Selatan,” katanya.

Sumber : Teraslampung