PENYULUH PERTANIAN KAWAL PERCEPATAN TANAM GADU 2020

  • 04:00 WIB
  • 02 July 2020
  • Super Administrator
  • Dilihat 2354 kali
PENYULUH PERTANIAN KAWAL PERCEPATAN TANAM GADU 2020

distani, 2020.  Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang melalui Penyuluh Pertanian di 15 Kecamatan tengah menggalakkan percepatan penanaman padi Musim Tanam Gadu Tahun 2020. Upaya ini dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Tulang Bawang.

 

Trubus Hariyadi, Penyuluh Pertanian THL-TBPP Kecamatan Rawa Pitu

 

Saepullah, A.Md. Penyuluh Pertanian Kecamatan Rawa Pitu

 

Alasan lain yang melatarbelakangi upaya ini adalah prediksi BMKG menyatakan bahwa Musim Kemarau pada tahun ini akan berlangsung lebih lama, dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap ketersediaan air bagi pertanaman padi.  Mengingat tipe sawah di Kabupaten Tulang Bawang adalah sawah tadah hujan, yang ketersediaan airnya hanya bergantung pada curah hujan.  Selain itu juga karena adanya Pandemi Covid-19 di paruh kedua Tahun 2020, yang menyebabkan terganggunya aktivitas petani.

 

Rahmat Isnanto, S.P., Kepala BPP Kecamatan Menggala Timur

 

Namun, kendala yang biasanya terjadi pada penanaman padi Musim Tanam gadu ini adalah serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) seperti tikus.  

 

Sugiyo, A.Md.  Penyuluh Pertanian Kecamatan Banjar Margo

 

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Kepala Dinas Pertanian menugaskan Penyuluh Pertaniandi 15 Kecamatan se Kabupaten Tulang Bawang untuk mendampingi petani dalam percepatan pengolahan tanah untuk pembuatan persemaian dan penanaman musim tanam gadu Tahun 2020.

 

Ambar Andriyanto, S.P.  THL-TBPP Kecamatan Rawa Pitu

 

Penyuluh Pertanian merupakan mitra tani yang berada di lapangan bersama petani demi mendapatkan hasil yang signifikan guna menunjang kebutuhan pangan nasional.

Sumber : Dinas Pertanian Tulang Bawang

973

Post Berita

Post Terbaru

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 3 minggu yang lalu
  • Dilihat 1 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 3 minggu yang lalu
  • Dilihat 117 kali