Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya mendorong pengembangan produk yang mempunyai daya saing dan potensi ekspor yang tinggi. Tak hanya produk-produk hasil industri, namun juga produk dari sektor lain seperti pertanian.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, petani di Provinsi Lampung saat ini sedang mengalami kesulitan karena adanya pandemi Covid-19. Tetapi usaha yang digeluti para petani harus tetap berjalan dan terus dikembangkan.
"Ini akan kita kembangkan tidak hanya di sektor pertanian, tapi juga hortikultura dan akan kita kirim ke daerah-daerah yang membutuhkan pasokan pangan seperti Jakarta," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (17/6/2020).
Lanjut Arinal, Kabupaten yang mempunyai potensi akan terus diarahkan, seperti Kabupaten Mesuji akan difokuskan sebagai budidaya perikanan darat, Kabupaten Tulangbawang Barat akan dikembangkan peternakan, Tanggamus dan Lampung Barat akan dikembangkan hortikultura, Lampung Timur dan Lampung Selatan dikembangkan untuk penghasil beras, Metro dan Pringsewu akan dikembangkan sebagai pusat industri.
"Allhamdulillah kita dalam minggu ini panen padi 110 ribu hektar dan akan dipanen langsung oleh Menteri Pertanian. Beras yang akan dipanen ini harus kita keluarkan," tutupnya. (*)