Melanjutkan kegiatan Transplantasi Teknologi Pertanian di Kabupaten Sukoharjo

  • 02:53 WIB
  • 01 December 2022
  • Super Administrator
  • Dilihat 897 kali
Melanjutkan kegiatan Transplantasi Teknologi Pertanian di Kabupaten Sukoharjo

Melanjutkan kegiatan Transplantasi Teknologi Pertanian di Kabupaten Sukoharjo, hari ini, Rabu 30 November 2022, para peserta melihat, merekam, dan mempelajari penerapan Pertanian Terpadu (Integrated Farming). Pelaksanaan hari ini dipusatkan di Desa Jagan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di areal Kelompoktani  Subur Mulya.

Ketua Kelompoktani yaitu Bapak Suratno, berhasil mengubah "mindset" dan mengajak anggotanya untuk menerapkan pertanian terpadu ini. Sehingga usahatani pola terpadu ini banyak diikuti dan melibatkan para petani, terutama yang tergabung di dalam kelompoktani.

Seperti diketahui bahwa pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan. Melalui sistem ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi alternatif bagi peningkatan produktivitas lahan, program pembangunan dan konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara terpadu. Lebih jauh diharapkan kebutuhan jangka pendek, menengah, dan  jangka panjang petani berupa pangan, sandang, dan papan akan tercukupi dengan sistem pertanian berbasis agroforestry ini.

Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Ir. Halimahtussyakdiah, MM, yang diwakili Koordinator KJF, Ir. Khairul Amri, MEP, menyampaikan tentang maksud dan tujuan Kegiatan Transplantasi ini, diantaranya ingin mempelajari tentang manajemen pertanian terpadu. Selain itu ingin mempelajari bagaimana rekayasa teknologi tersebut dapat diterima dengan baik oleh para petani dan mereka mau menerapkannya.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Hadi Purnomo, STP, menjelaskan tentang  keberhasilan pelaksanaan Integrated Farming di Kabupaten Sukoharjo. Salah satunya adalah keinginan yang kuat dari petani untuk mau menerapkan metode tersebut, serta adanya kerjasama diantara  anggota kelompoktani dan atau antar kelompoktani. Hal tersebut sangat diperlukan, karena pertanian terpadu mencakup beberapa komoditas dan luas lahan dalam satu hamparan yang cukup luas.

Sedangkan Koordinator KJF Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Yulianto, SP, Msi, menjelaskan bahwa keberhasilan penerapan rekayasa pertanian terpadu ini tidak terlepas dari kegiatan penyuluhan oleh para penyuluh, yang memberikan penjelasan, pendampingan, motivasi, serta membantu petani dan kelompoktani mencarikan jalan keluar atau penyelesaian dalam setiap persoalan usahatani dan pengelolaan teknologi pertanian terpadu.

Pada bagian akhir pelaksanaan Transplantasi Teknologi Pertanian dengan materi Pertanian Terpadu ini, yaitu melihat langsung seluruh pelaksanaannya tahap demi tahap. Dalam peninjauan lapangan ini, peserta Transplantasi didampingi dan mendapat penjelasan dari Bapak Yulianto, SP, MSi. Dengan penjelasan ini, meteri yang disampaikan terasa lebih lengkap, sebagai bahan pengetahuan untuk penerapan di lokasi wilayah masing-masing saat para peserta Transplantasi kembali ke kediaman masing-masing.

973

Post Berita

Post Terbaru

Gubernur Cukupi Kebutuhan Pupuk 190.851 Petani Lampung
  • 2 minggu yang lalu
  • Dilihat 76 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 1 bulan yang lalu
  • Dilihat 1 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 1 bulan yang lalu
  • Dilihat 142 kali