Pemerintah Provinsi Lampung terus menggerakkan sektor pertanian dan peternakan di Bumi Ruwai Jurai agar dapat mewujudkan Lampung sebagai lokomotif pertanian dan lumbung ternak. Sehingga Rakyat Lampung Berjaya bisa diwujudkan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Dinas Peternakan diberikan kesempatan untuk mandiri dan serius menjalankan tugasnya. Ia mengatakan bahwa Lampung harus bangkit menjadi lokomatif dan pilot project di Indonesia. Ia juga mengatakan seluruh sumberdaya dan potensi yang ada harus dioptimalkan sehingga ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan.
"70% masyarakat desa bekerja disektor pertanian. Saya sangat berharap perlu ada perubahan di Lampung. Maka saya meminta para jajaran meningkatkan kedisiplinan dan pandai memetakan masalah yang ada dan cepat menagkap perubahan agar Lampung Berjaya," kata Arinal dalam rapat koordinasi lingkup pertanian dan syukuran gedung kantor baru Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Jalan Cut Mutia, Gulak Galik, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Rabu, 12 Februari 2020..
Arinal mengatakan di sektor peternakan pihaknya terus mendukung program kegiatan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) Provinsi Lampung perlu ada tambahan populasi. Melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan kita akan mendapatkan alokasi bantuan sapi sebanyak 1.000 ekor dan kerbau 500 ekor.
"Produksi telur di lampung sudah sudah melebih kebutuhan, oleh karena itu saya minta Kementerian Pertanian dapat mengarahkan investor pada pembangunan pabrik pengolahan tepung telur/telur liquid," katanya.
Kemudian ia mengatakan dengan populasi ternak sapi yang cukup banyak, pakan ternak yang berkualitas menjadi hal penting, Saya sampaikan Provinsi Lampung siap melakukan terobosan teknologi pengolah pakan ternak dengan memanfaatkan limbah batang singkong. Kementerian Pertanian bisa mewujudkan melalui pabrikasinya.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Marwati mengatakan bahwa sejak 2 Januari 2020 dirinya mendapatkan amanah menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) maka pihaknya bersama-sama bergotong royong fokus dibidang peternakan dan tanggal 20 Januari 2020 menempati kantor baru. Oleh sebab itu pihaknya mengundang seluruh jajaran stakeholder dan dinas di Lampung yang membidangi pertanian, perkebunan, peternakan dan tanaman pangan untuk terus bersinergi.
"Arahan-arahan dari Gubernur akan kami jalani dan terus bersemangat agar Lampung menjadi lumbung ternak," katanya.
Winarko