Kementerian Pertanian Dukung Penuh Lampung Sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia

  • 01:29 WIB
  • 13 July 2020
  • Super Administrator
  • Dilihat 1038 kali
Kementerian Pertanian Dukung Penuh Lampung Sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Inspektur Jenderal (Irjen) Sumardjo Gatot Irianto siap mendukung penuh Lampung sebagai lokomotif Pertanian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Jenderal Gatot Irianto pada Rapat Evaluasi Program Utama Kementerian Pertanian Luas Tambah Tanam , Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Serapan Anggaran di Swiss-Bell Hotel, 9 Juli 2020.

Dukungan ini juga dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama penyaluran KUR tani dan penyaluran Kartu Petani Berjaya (KPB) antara BNI dengan Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota terkait.

"Apa yang diminta Lampung, kami penuhi. Beliau minta sekarang, kami langsung kasih. Kawinkan KUR dengan Kartu Petani Berjaya dan langsung ada soft launching-nya di kabupaten. Pertanian harus nomor satu," katanya.

Irjen Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot Irianto mengatakan tanaman pertanian di Lampung sangat luar biasa sehingga apa pun yang diperlukan Lampung akan didukung penuh. Gatot Irianto meminta jangan sampai ada lahan pertanian kosong di Lampung, bila masih ada sisa lahan pertanian, segera diisi dengan tanaman pangan.

 

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan demi mewujudkan Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia, dibutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten/kota.

"Lokomotif itu ada pada kalian semua para Kepala Dinas lingkup pertanian, bagaimana kita bisa membuktikan lokomotif pertanian itu. Lampung tidak ada alasan tidak maju disektor pertanian, tidak ada komoditi di Lampung yang tidak nasional," ujar Gubernur Arinal.

Arinal menyebutkan Kabupaten/Kota juga harus ikut turut serta dalam mensukseskan program KPB.

"Karena KPB inilah yang bisa memberikan solusi. Sehingga tidak ada lagi petani ketika dia tanam benihnya tidak ada, tidak ada lagi pupuknya terlambat dan tidak ada lagi produksinya bagus tetapi harganya rendah," katanya.

 

973

Post Berita

Post Terbaru

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 3 minggu yang lalu
  • Dilihat 1 kali
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M
  • 3 minggu yang lalu
  • Dilihat 117 kali