Kelompok Wanita Tani (KWT) Darma Tani di Kampung (Pekon) Sumberagung Kecamatan Aambarawa Kabupaten Pringsewu berhasil mengembangkan budi daya bawang merah dan cabai di polibag sehingga komoditas itu diharapkan menjadi produk unggulan daerah setempat.
“Keberhasilan ini harus diapresiasi karena sangat jarang KWT bisa berhasil. Semoga dengan adanya KWT ini bisa menarik minat para KWT lainnya untuk bisa menunjukkan kreativitas dan inovasi dari masing-masing kelompok tani wanita,” kata Bupati Pringsewu Sujadi.
Saat mengunjungi KWT Darma Tani pekan lalu, Bupati Pringsewu didampingi Plt Kadis Pertanian Pringsewu Maryanto melakukan dialog dengan sejumlah petani dan anggota KWT sekaligus memberikan pengarahan terkait usaha pengembangan komoditas bawang merah agar nantinya juga bisa menjadi produk unggulan di "Bumi Jejama Secancanan".
Menurutnya, pembangunan yang pesat telah menyebabkan terjadi sejumlah permasalahan, diantaranya adalah masalah penyempitan lahan pertanian serta alih fungsi lahan.
Untuk itu, kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi alternatif dalam menopang kegiatan pertanian.
Sujadi mengimbau dinas pertanian setempat melakukan inovasi terkait pengembangan bawang merah melalui KWT.
Menurutnya, bawang merah dapat diolah menjadi produk setengah jadi, dan bisa juga dijual dalam bentuk produk lain.
“Untuk hal ini, bisa dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Lampung untuk melakukan pendampingan inovasi,” ujarnya.
Sujadi mencontohkan Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran yang berhasil memproduksi abon ikan lele.
“Saat panen lele melimpah dan harga turun, banyak ikan lele berukuran besar yang dipanen akhirnya tidak terjual. Akhirnya kita panggil mahasiswa Unila untuk memberikan bimbingan inovasi. Hasilnya, terciptalah abon lele hingga saat ini,”jelasnya.
Bupati Pringsewu juga meyakini dengan keberhasilan serta inovasi yang dilakukan akan memotivasi kaum wanita memanfaatkan pekarangan rumahnya, karena dapat menunjang perekonomian keluarga.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Pringsewu Maryanto menjelaskan pengembangan bawang merah juga cabai yang dilaksanakan KWT merupakan kegiatan anggaran 2019 yang bersumber dari APBN, dimana Pringsewu mendapat bantuan program bawang merah dalam bentuk umbi. Sedangkan melalui APBD Pringsewu dianggarkan untuk media tanam dan polibag.
Kelompok Wanita Tani di Pringsewu yang dinilai berhasil dalam mengembangkan bawang merah di polibag adalah KWT Darma Tani, Pekon Sumberagung Kecamatan Ambarawa, KWT Mawar, Pekon Tanjungdalam Kecamatan Pagelaran, KWT Aster, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu, KWT Sekarsari, Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo, dan KWT Melati, Pekon Bandungbaru Kecamatan Adiluwih. Sedangkan untuk budidaya cabai di polibag, adalah KWT Agung Abadi, Pekon Gadingrejo Utara Kecamatan Gadingrejo, KWT Anggrek, Pekon Tanjungdalam Kecamatan Pagelaran, serta KWT Seruni, Pekon Panjerejo Kecamatan Gadingrejo.
Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2020