distani, 2020. Gerakan Pengendalian (Gerdal) serangan Wereng Batang Coklat (WBC) dilaksanakan di beberapa area pertanaman padi di Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Pitu oleh Regu Pengendali Hama (RPH), Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Penyuluh Pertanian, Gapoktan dan Poktan yang padinya terserang hama WBC.
Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) merupakan jenis serangga yang menyerang bagian batang padi. Hama ini memperoleh makanan dengan cara menghisap cairan pada batang padi hingga tanaman padi menjadi kering dan kecoklatan. selain itu tanaman padi akan seperti terbakar (hopperburn) yang diakibatkan oleh cairan pada batang tanaman yang dihisab oleh wereng tersebut.
Upaya pengendalian telah dilakukan, yaitu dengan Gerdal antara RPH Provinsi Lampung (bpk. Untung suharyo), POPT Wilayah rawa Pitu (Sumarwan, A.Md), Penyuluh Pertanian (Saepullah, A.Md), Laboratorium LPHP Semuli Raya (Bpk. Eko Agus) dan Kortikab Tulang Bawang (Bpk. Hasan Sodik) dengan melibatkan kelompoktani dan Gapoktan. Gerdal di Kecamatan Rawa Pitu dilaksanakan di Kampung Bumi Sari, Gedung Jaya, dan Sumber Agung. Intensitas serangan WBC di tiga kampung ini masih bisa dibawah ambang normal. Namun di Kampung Bumi Sari, serangan WBC sudah mencapai 65% menyerang pertanaman padi seluas 2 Ha.
Sumarwan menyampaikan bahwa pengendalian WBC ini akan efektif bila penyemprotan dilakukan dengan menyasak tanaman padi, sebab WBC menyerang batang bawah padi. Penyemprotan akan tidak efektif bila petani menyemprot dari bagian atas tanaman padi saja.
Sumber Dinas Pertanian Tulang Bawang