Bimtek Transaksi Pupuk Bersubsidi Melalui Aplikasi Kartu Petani Berjaya (KPB) Bagi Poktan, Kios dan Distributor di Kabupaten Mesuji

Bimtek Transaksi Pupuk Bersubsidi Melalui Aplikasi Kartu Petani Berjaya (KPB) Bagi Poktan, Kios dan Distributor di Kab. Mesuji

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan  Implementasi Program KPB Provinsi Lampung khususnya Kab. Mesuji, yang merupakan salah satu Program Unggulan Gubernur Lampung.

Pertemuan dibuka oleh Kadis Pertanian Kab. Mesuji Pariman, SP., MM, dihadiri oleh Tim KPB Kab Mesuji, Penyuluh, Gapoktan, perwakilan poktan, Kios dan Distributor sebanyak 50 org dan bertemoat di BPP Tanjung Raya, Mesuji.

Kadis Pertanian Kab. Mesuji menyampaikan Progres implementasi Program KPB di Kab. Mesuji sd saat ini adalah: petani telah teregistrasi sejumlah 14.502 org, yang telah memiliki rekening 29.727 petani, dan telah memanfaatkan KUR sejumlah kurang lebih 11,5 M. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan terjadi percepatan implementasi di Kab. Mesuji dalam hal penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi KPB.

Program KPB ini akan disinergikan dengan program2 yang ada di Kab. Mesuji untuk mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing menuju Lampung Berjaya.

Ir. Eko Diah (Ka.UPTD BBI Tanaman Pangan dan Alsintan) selaku penanggungjawab Program KPB di Kab Mesuji memberikan arahan agar Implementasi Program KPB dapat dipercepat setelah dilaksanakannya Bimtek ini. Untuk itu, kerjasama dengan kios dan distributor perlu ditingkatkan agar penyaluran pupuk bersubsidi berjalan lancar. Juga dengan pihak perbankan yang bekerjasama dengan Program KPB, agar penyaluran KUR untuk membantu pembiayaan petani juga dapat ditingkatkan.

Materi disampaikan oleh Tim KPB Dinas KPTPH Prov. Lampung Ir. Vieke Sandranita, MM (Kasi Pupuk dan Alsintan) dan Tim IT UBL Noviarti Dermadi terkait tata cara penebusan dan tutorial transaksi pupuk bersubsidi.

Setelah dilaksanakan Bimtek, peserta memahami beberapa keunggulan dari Aplikasi KPB ini, yaitu:
1. Pupuk bersubsidi akan sampai tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu
2. Petani/Poktan mengetahui kuota pupuk bersubsidi miliknya
3. Tidak akan terjadi penebusan melebihi kuota
4. Kemudahan dalam mengakses pembiayaan KUR
5.Kios akan mendapatkan rekapan data penebusan yg dpt digunakan utk input data dalam T-Pubers

(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)